Lailatul Qadar atau Lailat
Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ ) yaitu (malam
ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadhan, yang dalam Al Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih
baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al
Qur'an.
Allah
SWT Berfirman :
Artinya :
- Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan
- Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
- Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan
- Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
- Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar
Al Quran dimulai diturunkan pada malam
Lailatul Qadr, yang nilainya lebih dari seribu bulan; para malaikat dan Jibril
turun ke dunia pada malam Lailatul Qadr untuk mengatur segala urusan.
Etimologi
Menurut Quraish
Shihab, kata Qadar (قﺩﺭ) sesuai dengan penggunaannya
dalam ayat-ayat Al Qur'an dapat memiliki tiga arti yakni
Pertama, Penetapan
Penetapan
dan pengaturan sehingga Lailat Al-Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah
bagi perjalanan hidup manusia. Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat
dijumpai pada surat Ad-Dukhan ayat
3-5 : Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam, dan
sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua
urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami
Kedua, Kemuliaan.
Malam
tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai
malam turunnya Al-Quran. Penggunaan Qadar yang merujuk pada kemuliaan dapat
dijumpai pada surat Al-An'am (6): 91 yang berbicara tentang
kaum musyrik:
“Dan
mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala
mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia."
Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa
sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu
lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya)
dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa
yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya) ?" Katakanlah:
"Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan
Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya”
Ketiga, Sempit.
Malam
tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke
bumi, seperti yang ditegaskan dalam surat
Al-Qadr. Penggunaan Qadar untuk melambangkan kesempitan dapat dijumpai pada surat
Ar-Ra'd ayat 26:
Allah melapangkan rezeki
yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya)
Lailatul
Qadar dapat juga kita artikan sebagai malam pelimpahan keutamaan yang
dijanjikan oleh Allah kepada umat islam yang berkehendak untuk mendapatkan
bagian dari pelimpahan keutamaan itu. Keutamaan ini berdasarkan nilai Lailatul
Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Keistimewaan
Dalam Al Qur'an,
tepatnya Surat Al Qadar malam ini dikatakan memiliki
nilai lebih baik dari seribu, bulan .97:1 Pada malam ini juga dikisahkan
Al Qur'an diturunkan, seperti dikisahkan pada surat Ad Dukhan ayat 3-6. 44:3.
Waktu
Terdapat
pendapat yang mengatakan bahwa terjadinya malam Lailatul Qadar itu pada 10
malam terakhir bulan Ramadan, hal ini berdasarkan hadits dari
Aisyah yang mengatakan : "
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terakhir
bulan Ramadan dan dia bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatul
Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Romadhon" " (HR:
Bukhari 4/225 dan Muslim 1169).
Sudah
menjadi pengetahuan umum bahwa Lailatul Qadar kemungkinan akan
"diwujudkan" oleh Allah pada malam ganjil, tetapi mengingat umat
islam memulai awal puasa pada hari atau tanggal yang berbeda, maka umat islam
yang menghendaki untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar dapat
"mencarinya" setiap malam. Agar kita yang menghendaki
"mendapatkan" Lailatul Qadar.
Dari
itu, berbuka puasalah "sekedarnya" saja agar badan tidak
"menjadi berat" dan malas serta menjadi sebab ngantuk dan mudah
tertidur, sehingga yang kita inginkan untuk mendapatkan Lailatul Qadar Insya
Allah membuahkan hasil. Amin
Sumber : wikipedia.
0 Response to "Lailatul Qadar"
Post a Comment