Kapolsek Ternate Selatan AKP Eko Mario Santosa mengatakan, potongan paha sebelah kiri itu pertama kali ditemukan warga bernama Rasyid, yang sedang mencari kayu bakar di pesisir pantai.
"Saksi mengaku sedang mencari kayu bakar sekitar pukul 12.30 WIT ketika melihat suatu benda yang dikerumuni lalat. Setelah dihampiri, benda itu ternyata potongan paha manusia," katanya.
Rasyid kemudian memberitahukan hal itu kepada rekannya, Malik, yang kemudian melaporkannya kepada Syarif Musa, seorang anggota Polisi di Reskrim Polda Malut yang juga warga setempat.
Syarif pun meneruskan laporan itu ke Mapolsek Ternate Selatan.
Menurut Kapolsek Eko, berdasarkan laporan itu aparat patroli langsung meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara) dan langsung memasang garis pembatas (police line).
Setelah TKP diamankan, polisi dibantu masyarakat sekitar 30 orang melakukan penyisiran di tepi pantai dengan maksud mencari potongan tubuh lainnya, namun tidak berhasil.
Sekitar pukul 14.00 WIT, Tim Identifikasi Polres Ternate yang dipimpin Kasat Reskrim AKP. Samsudin Losen tiba di TKP, dan akhirnya membawa potongan paha manusia itu ke RSUD Chasan Busoerie Ternate untuk keperluan autopsi.
"Jadi penyelidikan masih terus dilakukan," kata Kapolres, seraya menyatakan potongan paha itu kemungkinan milik korban mutilasi.
0 Response to "Polisi Selidiki Temuan Potongan Paha Manusia di Ternate"
Post a Comment