Wali Kota Berharap BKPRMI Memiliki sekolah sendiri

BKPRMI adalah Organisasi Dakwah dan Pendidikan bagi Pemuda Remaja Masjid di seluruh Indonesia yang berstatus kemasyarakatan, kepemudaan,  dan independen serta memiliki hubungan kemitraan da’wah dengan Dewan Masjid Indonesia. BKPRMI selalu ada dimana saja. Baik didesa maupun di Kota.

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK/TPA (LPPTKA) menyelenggarakan Wisuda Santri di Baruga Andi Pangerang Pettarani Kampus Unhas Tamalanrea, Minggu (24/5).

BKPRMI mewisuda 1.034 santri putra putri yang berasal dari 400 lebih TPA binaan BKPRMI se Kota Makassar. Hadir dalam kegiatan Wisuda Santri XVIII, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto, Camat Tamalanrea, Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Makassar Mudzakkir Ali Djamil beserta jajarannya, serta para pembina TK/TPA se-Kota Makassar. Kurang lebih 3000an orang memadati Baruga Pettarani.

"Jumlah wisuda dari tahun ke tahun terus bertambah. Ini salah satu buah dari perjuangan kita dalam membuat Perda Pendidikan baca tulis alqur'an," kata Mudzakkir Ali Djamil.

"Kita patut bersyukur, Wali Kota kita sangat merespon ide-ide BKPRMI, sehingga ada beberapa kerjasama telah disepakati diantaranya pengelolaan remaja masjid sekolah, pengelolaan PAUD Masjid dan Koperasi Pemuda Masjid, serta kerjasama lainnya. Ini adalah kepercayaan yg besar, dan selayaknya kita amanah untuk melaksanakannya demi menjadikan Makassar 2 kali tambah baik," tambah Mudzakkir Ali Djamil yang juga Ketua Komisi D DPRD Makassar.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto mengaku jika dirinya sangat bangga memiliki organisasi BKPRMI di kota Makassar. Strukturnya bergerak, SDM-nya oke, kegiatannya selalu semarak dan kreatif. Yang diurus pun lanjut Danny, semua mulai anak santri, remaja, pemuda hingga orang tua.

 

"Tidak salah saya mempercayakan kerjasama dengan BKPRMI. Makanya kalau saya diundang disetiap acara, insya Allah saya pasti hadir," kata Danny Pomanto dalam sambutannya.

Dikatakan Danny, dengan potensi struktur dan SDM serta pengalaman BKPRMI, dia berharap agar BKPRMI mampu membuat sekolah sendiri. Sekolah tersebut terang Danny, nantinya akan berbentuk sekolah Islam terpadu dan berorientasi pendidikan karakter dan moral. Melalu jalan itu bisa menjadi bagian revolusi pendidikan mental yang dia canangkan.

"Dan saya yakin BKPRMI mampu mengelola itu. Pemerintah akan siap mensupport dan menfasilitasi termasuk mungkin penyiapan lahan," kata Danny diakhir sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Sumber : rakyatsulsel.com 

Baca juga :  http://goresanputraperantau.blogspot.com/