Ujian Nasional (UN) pada jenjang pendidikan
Sekolah Dasar setiap tahun pasti ada problem yang terjadi, baik secara
eksternal maupun internal.
Secara internal yang sering terjadi diantaranya ada peserta ujian yang lupa membawa identitas (kartu / tanda pengenal) Ujian, ada yang terlambat hadir, tergesa-gesa menjawab soal (grogi), dan bahkan ada yang salah mengisi atau melingkari identitas atau biodata di LJS (Lembaran Jawaban Siswa), dan lain-lain.
Secara internal yang sering terjadi diantaranya ada peserta ujian yang lupa membawa identitas (kartu / tanda pengenal) Ujian, ada yang terlambat hadir, tergesa-gesa menjawab soal (grogi), dan bahkan ada yang salah mengisi atau melingkari identitas atau biodata di LJS (Lembaran Jawaban Siswa), dan lain-lain.
Secara Eksternal, masih tetap ada yang namanya
keterlambatan soal maupun kekurangan butir soal pada lembaran (menurut informasi).
Ini perlu
diperhatihan. Dari kita dan untuk kita bersama
Berikut Suasana UN SD Inpres
Katangka di Kab. Gowa – Sulsel
Memasuki hari
ke-2 Ujian Nasional jenjang Sekolah Dasar di SD Inpres Katangka, Kec. Somba Opu
Gowa, Selasa,19/5/15, peserta yang terdaftar UN sebanyak 38 siswa yang di bagi
menjadi dua ruang atau Bilik. Namun hingga pelaksanaan UN hari ke dua ini hanya
di ikuti oleh 37 siswa saja, Seorang siswa tidak mengikuti UN dikarenakan siswa
tersebut pindah tempat tinggal mengikuti orang tuanya ke luar daerah tanpa ada
keterangan jelas ke pihak sekolah. Kata Pak
Arief
Mata pelajaran
yang di ujikan pada hari ke dua yaitu Matematika . Dimana Ujian Nasional
jenjang Sekolah Dasar ini ada tiga mata pelajaran yang di ujikan yaitu hari
pertama bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan hari ke-3 atau hari
terakhir yaitu mata pelajaran IPA (Ilmu Pengatahuan Alam).
Pelaksananan
Ujian Nasional berjalan dengan lancar, para peserta ujian mulai rileks dalam
mengikuti UN hari ke dua ini. Berbeda dengan pelaksanaan hari pertama, siswa
begitu tegang. Baik tegang karena baru merasakan suasana UN, maupun tegang
menghadapi para pengawas (Pengawas silang) yang pastinya ada siswa yang belum
pernah melihat atau bertemu dengan pengawas tersebut, serta melihat
pertanyaan-pertanyaan yang ada di lembaran soal karena takut nantinya tidak
lulus UN jika soal-soal tidak terjawab dengan baik dan benar.
Pengakuan Hartono salah seorang siswa peserta UN
di SD Inpres Katangka, setelah pelaksanaan UN hari pertama mengaku tegang: “ tegangki pak ka’ baruki ini pertama
rasakan UN”
Sedangkan menurut
Suriyani, juga siswa kelas VI
(peserta ujian) juga mengaku was-was menghadapi UN, “was was ja juga pak tapi sudahmi ku persiapkan dengan baik untuk
hadapi UN ini”. Wawancara Pak Arief
(Guru SD Katangka)
Kita berharap
semoga pelaksanaan UN jenjang Sekolah Dasar dimanapun berada memperoleh hasil
yang memuaskan.
Sumber : Info Samata
Baca juga : jelangusiaku
0 Response to "PELAKSANAAN HARI KE-2 UN SD 2015"
Post a Comment