Hamil Duluan, Pelajar SMP di Muara Teweh Tak Ikuti UN

       

MUARA TEWEH - Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat sudah berakhir, Kamis (7/5).Di Kabupaten Barito Utara (Batara)  ada 2.351 peserta yang mengikuti UN. Terdiri dari SMP sejumlah 1.943 dari 35 sekolah, dan MTsN sejumlah 408 siswa dari enam sekolah.

 

            Dari seluruh jumlah yang terdaftar sebagai peserta UN tingkat SMP pada 2015 ini, ternyata masih banyak yang tidak hadir. Alasannya pun beragam, dari sudah tidak melanjutkan sekolah hingga hamil.

            Pada hari pertama UN SMP Senin (4/5), Bupati Batara H Nadalsyah bersama dengan jajarannya hingga DPRD Batara memantau langsung pelaksanaan UN ke beberapa sekolah. Pelaksanaannya memang berjalan lancar, tak ada masalah untuk soal dan lain sebagainya.

            Hari pertama pemantauan tersebut, ditemukan ada sekitar 14 pelajar yang tidak hadir. Hingga UN berakhir Dinas Pendidikan (Disdik) Batara mendapatkan laporan sementara, ada sekitar 30 pelajar tahun ini yang tidak mengikuti ujian.

            Berdasarkan data yang dihimpun dari Disdik Batara, ternyata banyak hal yang menyebabkan para pelajar tersebut tidak bisa melaksanakan UN. Ada pelajar yang sebagian sakit dan yang paling miris lagi adalah ada juga pelajar yang hamil.

            Kadisdik Batara Ir H Iwan Fikri MMA melalui Kabid pendidikan SD dan SLTP Asmuri mengungkapkan, pelajar yang tidak mengikuti UN tersebut, dikeranakan telah berhenti bersekolah yang disebabkan hamil atau menikah diusia muda, selain itu, ada yang sakit karena kecelakaan.

            "Ini merupakan data sementara, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Batara. Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah lagi, sebab ada beberapa sekolah yang belum melapor ke Disdik," ujarnya.

            Ditambahkannya, dalam pelaksanaan UN tahun ini, terdapat seorang pelajar dari MTS Istiqomah Muara Teweh yang tidak bisa mengikuti ujian di sekolah, lantaran sakit terjatuh dari sepeda motor.

            "Siswa tersebut tetap melaksanakan UN, namun dilaksanakan dirumah dengan cara pengawas ujian yang mendatangi kerumah siswa tersebut, dengan membawakan soal-soal ujian, sampai hari terakhir ini, tidak laporan kendala, jadi semua berjalan lancar dan sukses," tukasnya.

Sumber : http://www.kaltengpos.web.id/

Baca Juga :

http://inpressamata.blogspot.com/

http://jelangusiaku.blogspot.com/